“Setiap orang di dunia ini adalah seorang tamu, dan uangnya adalah pinjaman. Tamu itu pastilah akan pergi, cepat atau lambat, dan pinjaman itu haruslah dikembalikan”..

Sabtu, 18 Mei 2013

Coming Soon @ FENQI V ...

Ikuti dan saksiknlah FENQI ( Festifal Nasyid Qasidah Marawis Dan Kaligrafi ) ke V se- Jawa Barat ..
ayoo daftarkan segera ..
_Satu Cinta Satu Ukhuwah dengan Berkreasi _

Kamis, 11 April 2013

Perkembangan Peserta Didik _ Laporan Observasi Perilaku Anak



LAPORAN OBSERVASI
PERILAKU ANAK
DI MDT ANNUR CIGUGUR
TAHUN AJARAN 2012/2013




disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Perkembangan peserta didik semester satu dengan dosen pengempu mata kuliah Arie Rakhmat Riyadi, M.Pd.

Oleh
Sufiah Sulistiawati K
1200713






JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA ARAB
FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2012





BAB 1
URAIAN HASIL OBSERVASI

1.1  Identifikasi Santri
Identitas Santri
Nama Santri                 : Ahmad Mizai Furqon
TTL                             : Cimahi, 10 November 1994
Kelas                           : IX
Asal Sekolah               : SMK WIRASWASTA
Alamat                                    : Jl. Cigugur Tengah RT 1 RW 08

Nama Santri                : Indri Putri Jauhari
TTL                             : Cimahi, 21 Desember 1994
Kelas                           : IX    
Asal Sekolah               : SMAN 5 CIMAHI
Alamat                        : Jl. Cigugur Tengah RT 03 RW 08

Nama Santri                : Mochammad Husni Mubarok
TTL                             : Cimahi, 27 November 1994
Kelas                           : IX
Asal Sekolah               : MAN 1 KOTA BANDUNG
Alamat                                     : Jl. Cigugur Tengah RT 01 RW 06


Artikel Yang Diujikan Dalam Perkembangan Kognitif

Cinta Kasih dan Kebebasan Ciri Khas Pendidikan

Pendidikan yang baik dijiwai oleh cintakasih dan kebebasan.
Hemat kami cintakasih dan kebebasan yang dihayati oleh para orangtua (ayah dan ibu) dalam mendidik dan mendampingi (membesarkan) anaknya dibutuhkan oleh setiap orang. Jika orang ingin hidup sejahtera ia perlu dipenuhi kebutuhan kasih dan kebebasannya. Sampai mati orang masih membutuhkan cinta kasih dan kebebasan itu. Maka di dalam pendidikan formal di sekolah (ingat sekolah adalah pembantu orangtua dalam mendidik anak-anak mereka, berarti melanjutkan pendidikan di dalam keluarga) cintakasih dan kebebasan harus menjiwai proses belajar-mengajar atau proses pembelajaran.
Cinta kasih dan kebebasan ini hemat kami sangat dibutuhkan berkaitan dengan reformasi pendidikan atau mengusahakan pendidikan yang baik, yang antara lain berciri:
1.      Berbasis pada kompetensi anak / peserta didk.    
2.      Proses: pendidikan itu proses, bukan instant atau paksaan.
3.      “ Cura Personalis “: pendidikan yang baik memperhatikan masing-masing pribadi.
4.      Gembira : pertumbuhan dan perkembangn yang baik membutuhkan suasana atau iklim yang menyejukkan atau menggembirakan.
5.      Dst..

Tidak boleh ada paksaan. Segala macam bentuk paksaan/ancaman dari aneka instansi akan mengganggu proses pendidikan atau pembelajaran yang baik. Agar suasana cinta kasih dan kebebasan terasa di sekolah, hemat kami perlu diberi kebebasan dan tanggungjawab kepada “para penyelenggara pendidikan/pembantu orangtua dalam mendidik anak-anaknya dan orangtua para peserta didik”. Dialog. komunikasi, kerjasama antar mereka mutlak dibutuhkan, sedangkan instansi lain juga sebagai pembantu, yang menyediakan kemungkinan-kemungkinan atau kemudahan-kemudahan untuk menunjang proses pembelajaran, misalnya: dana, kurikulum, dst.

Daftar Pertanyaan Yang Diajukan Berkaitan Dengan Artikel
No
Pertanyaaan
Jawaban
Santri 1
Santri 2
Santri 3
1.       
Apa isi dari artikel ‘’ Cinta Kasih dan Kebebasan Ciri Khas Pendidikan ‘’ ?

Memberikan sebuah motivasi dan diproses dalam pendidikan bukan instan atau paksaan.
Perlunya ada cinta kasih dan kebebasan dalam pendidikan.
Setiap orang membutuhkan cinta kasih dan kebebasan agar hidupnya menjadi sejahtera.
2.       
Apa tanggapan anda mengenai artikel tersebut ?

Bagus, karena ini mencakup kompotensi anak atau peserta didik.
Baik untuk dibaca semua kalangan.
Saya setuju, bahwa pendidikan yang baik dijiwai oleh cinta kasih dan kebersamaan itu dibutuhkan setiap orang.
3.       
Jika anda menjadi seorang guru atau pengajar apa yang akan anda lakukan demi pendidikan di Indonesia bila dihubungkan dengan artikel tersebut ?

Menjadikan proses pembelajaran dengan baik dan menjadikan seorang anak yang berprestasi.
Memberi materi dan metode pembelajaran dengan melihat keadaan murid.
Saya akan mendidik murid saya sebaik mungkin dan tentunya harus ada cinta kasih.
4.       
Menurut anda cinta kasih dan kebebasan seperti apakah yang sebaiknya diterapkan ?
Kehidupan yang sejahtera dan dipenuhi kasih sayang dalam mendidik kebebasan murid.
Ikhlas dan ridho karea Allah SWT.
Seperti memberikan perhatian dan nasihat yang bersifat mendidik.
5.       
Adakah pesan moral yang terkandung dalam artikel tersebut ? coba kemukakan !

Segala sesuatu mempunyai ciri khas yang berbeda.
Pembantu orang tua dalam mendidik anak – anak tidak boleh ada paksaan.
Didiklah seseorang dengan cinta kasih dan kebebasan.

Rencana Idrntitas Diri Dan Kelompok Berkembang
No
Pertanyaaan
Jawaban
Santri 1
Santri 2
Santri 3
1.       
Apakah  anda  pernah mengikuti salah satu organisasi di sekolah/luar sekolah?

Pernah, tapi diluar sekolah.
Iya, pernah.
Pernah.
2.       
Organisasi apa saja yang anda ikuti?

Panitia ISMADA
( Ikatan Santri Madrasah Diniyyah Annur ).
ISMADA. 
Organisasi OSIS, ISMADA.
3.       
Apakah anda sekarang sedang mengikuti organisasi  disekolah / luar sekolah ?

Ya.
Iya.
Iya.
4.       
Sejak kapan anda mengikuti organisasi tersebut ?

Tahun 2010.
Sejak tahun 2010.
Sejak kelas 1 SMA.
5.       
Apa alasan anda mengikuti organisasi tersebut?

Karena tanggung jawab tersendiri.
Ingin menambah wawasan dan pengalaman.
Untk lebih membuat saya menjadi disiplin.
6.       
Pembelajaran apa yang biasa anda dapatkan dari organisasi tersebut?

Mempunyai pengalaman.
Kepemimpinan.
Prmbelajaran dalam berpendapat.
7.       
Bagaimanakah suka duka anda selama berorganisasi ?

Ada senang ada buruk.
Ketika mengadakan suatu acara.
Suka dukanya, bisa menjalin hubungan dengan baik dengan para anggota.  
8.       
Apakah anda tertarik terhadap lawan jenis ?

Ya.
Iya.
Tertarik.
9.       
Apakah anda pernah berpacaran ?

Pernah.
Iya.
Pernah.
10.   
Apakah anda sekarang sedang menjalani pacaran ?
Tidak.
Tidak.
Iya.
11.   
Apa alasan anda untuk berpacaran ?

Supaya bermotivasi untuk bersemangat dalam suatu hal.
Sebagai pembelajaran bagaimana cara menyayangi seseorang.
Untuk penyemangat dan hiburan penghilas stress.
12.   
Apakah anda memiliki niat untuk berhenti pacaran ?

Ya. Kalau ada masalah terus menerus.
Iya.
Tidak, selama itu cocok.
13.   
Mengapa demikian ?

Karena mungkin itu tidak cocok atau bukan jodoh.
Karena tidak selamnya akan berpacaran dan pati akan melanjutkan ke yang lebih tinggi
( menikah ).
Karena menurutsaya, pacaran itu banyak positifnya.
14.   
Apakah memiliki sebuah kelompok?

Tidak.
Iya.
Iya.
15.   
Kelompok seperti apakah itu ?

-
Komunitas. 
Kelompok belaar di sekolah. 
16.   
Apakah anda senang berkelompok bersama teman-teman?

Senang.
Iya.
Senang, selama itu positif.

17.   
Apakah keseharian anda berpenampilan rapi ?

Terkadang.
Tidak.
Iya.
18.   
Mengapa demikian ?

Karena saya melihat kondisi.
Kurang nyaman.
Supaya terlihat bersih, segar, apalagi wanita seperti saya.
19.   
Menurut anda berpenampilan rapih ituseperti apa ?

Pegawai negeri.
Terlihat sehat dan ceria.
penampilan bersih, tertata rapih, dan terlihat segar di mata.
20.   
Bagaimanakah cara anda menyampaikan pendapat terhadap orang lain ?

Berbicara dengan lemah lembut.
Bersikap sopan.
Dengan cara yang baik dan tidak menyinggung.
21.   
Bagaimanah anda mampu menanggapi pendapat  orang lain dengan baik ?

Ya, kalau memang itu serasa penting.
Tidak bersebelah pihak.
Menghargai, dan berilah tutur kata yang baik bila pendpat itu kurang setuju dengan kita.
22.   
Apakah saat ini anda telah memiliki penghasilan sendiri ?

Tidak.
Tidak.
Sudah.
23.   
Penghasilan dari manakah yang anda dapatkan ?

-
-
Dari berjualan accessories.
24.   
Suatu saat nanti apakah anda berniat untuk bekerja?

Iya.
Iya.
Iya.
25.   
Pekerjaan apa yang anda inginkan ?

Pegawai negeri.
Out door.
Bidan.

Daftar Pertanyan Yang Berhubungan Dengan Respon Sosial
No
Pertanyaaan
Jawaban
Santri 1
Santri 2
Santri 3
1.       
Dalam berorganisasi tidak dipungkiri lagi akan ada pebedaan pendapat baik itu yang sesuai dengan anda maupun  yang tidak. Bagaimanakah cara anda menyikapi hal tersebut ?

Ya, itu benar . Saya selalu menyikapinya karena didalam organisasi tidak akan maju kalau tidak ada pendapat sama sekali.
Menghargai apa yang telah orang lain kemukakan.
Menghargai pendapat orang lain, bila pendapat tersebut tidak setuju dengan kita, maka berilah pendapat yang baik lagi tanpa menyinggung perasaannya.
2.       
Ketika anda dihadapkan pada suatu persoalan yang cukup berat dan anda tidak mampu untuk mengatasinya sendiri. Hal apakah yang akan anda lakukan untuk dapat mengatasi persoalan tersebut ?

Mungkin saya minta bantuan.
Mencari seseorang yang dapat membantu mengatasi hal tersebut.
Mencoba untuk meminta bantuan kepada teman, dan meminta usul dari teman.
3.       
Saat kita telah berusaha belajar dengan giat dan keras untuk mengahdapi ujian, namun setelah kita mendapati hasil    ( nilai ) yang ternyata tidak sesuai dengan kerja keras anda selama ini ,apa yang akan anda lakukan dan bagaimana anda menyikapinya ?

Bersabar, karena kita yang penting sudah berusaha niat ingin belajar.
Terus berusaha dan menyikapi dengan lapang dada.
Berteriak, terkadang menangis.

Daftar Pertanyaan Yang Berkitan Dengan Stabilitas Emosi
No
Pertanyaaan
Jawaban
Santri 1
Santri 2
Santri 3
1.       
Apakah anda sering emosi?

Iya.
Iya.
Terkadang.
2.       
Dikarenakan apa anda emosi?

Ada sesuatu yang negatif.
Keadaan      ( kondisi ).
Karena seseorang yang tidak menghargai saya, karena tutur katanya yang menyinggung saya.
3.       
Apa yang biasanya anda lakukan ketika emosi?

Berbicara jelek.
Menahan / memendam dalam hati.
Berteriak, terkadang menangis.
4.       
Apakah anda seorang pemarah ?

Tidak.
Iya.
Tidak.
5.       
Pada saat apa anda mengeluarkan rasa marah anda ?

Pada saat orang lain mengejek.
Seseorang keras kepala.
Pada saat seseorang membohongi / mengkhianati saya.
6.       
Apa yang bisanya anda lakukan ketika marah ?

Merusak keadaan rumah.
Menyendiri.
Marah-marah terebih dahulu baru meminta penjelasannya.
7.       
Apakah anda seorang  penyabar?

Iya.
Mungkin.
Iya.
8.       
Pada saat apa  anda bersabar?

Ketika diberi cobaan.
Ketika ada suatu masalah susah untuk diselesaikan.
Pada saat menghadapi suatu cobaan yang membuat saya semakin termotivasi.


Daftar Pertanyaan Yang Berkaitan Dengan Perkembangan Moral
Level 1, Praconvensional
Stage I:
1.      Jika anda mendapatkan hasil ulangan yang jelek dan harus ditandatangani orang tua apa yang  akan anda lakukan ?:
a.       Tetap memberikannya kepada orang tua untuk ditandatangani?
b.      Tidak diberikan kepada orang tua dan ditandatangani oleh sendiri?
Alasannya:
Jawaban
Santri 1
Santri 2
Santri 3
Tetap memberikannya kepada orang tua untuk ditandatangani
Alasan : Karena kalo tidak diberikan kepada orang tua itu tidak jujur.

Tetap memberikannya kepada orang tua untuk ditandatangani
Alasan :Belajar jujur.
Tetap memberikannya kepada orang tua untuk ditandatangani. 
Alasan : karena brerusaha bersikap jujur kepada orang tua supaya orang tua tahu kelebihan dan kekurangan kita.

      Stage II:
2.      Apa yang akan anda lakukan jika seorang guru menyuruh anda untuk mengerjakan soal di depan kelas?
Alasannya?
Jawaban
Santri 1
Santri 2
Santri 3
Mengerjakannya.
Alasan : Karena guru memiliki spekulasi dan benar - benar untuk membantu saya.

Melakukannya.
Alasan : Benar dan tidak benar urusan terakhir, untuk menguji mental. 
Mengerjakannya.
Alasan : Untuk menguji kempampuan saya.  



Level 2, Convensional
       Stage III:
3.      Apakah anda akan melaksanakan tuntutan rakyat jika anda menjadi seorang presiden yang dipilih oleh rakyatnya ?
Alasannya ?
Jawaban
Santri 1
Santri 2
Santri 3
Tidak.
Alasan : Karena saya harus memiliki pengalaman.

Ya.
Alasan : kita menjadi seorang pemimpin karena kepercayaan dan amanat, maka kita harus menjalankannya. 
Ya.
Alasan : karena sudah tugas saya menjadi presiden, dan mencoba mendengar keluhan dan tuntutan rakyat.  

       Stage IV:
4.      Apakah anda sering melanggar tata tertib sekolah ?
Alasannya:
Jawaban
Santri 1
Santri 2
Santri 3
Ya. 
Alasan : Karena peraturan disana tidak ada yang setuju.

Mungkin. 
Alasan : Kebebasan dan cinta kasih.  
Tidak. 
Alasan : Karena saya orangnya disiplin dan takut dihukum.   

       Level 3, Post Convensional
       Stage V:
5.      Apakah anda merasakan kenyamanan ketika berada di sekeliling orang-orang yang memiliki karakter tidak sesuai dengan apa yang anda inginkan ?
Alasannya :

Jawaban
Santri 1
Santri 2
Santri 3
Tidak.  
Alasan : Karena saya merasa tidak enak.

Tidak.
Alasan : Selalu terjadi masalah.   
Terkadang nyaman , terkadang tidak.  
Alasan : karena kita juga harus menyesuaikan diri dengan orang itu, asalkan kita jangan sampai terbawa-bawa oleh sifat buruknya.     

6.      Apakah ada keinginan di dalam diri untuk merubah keadaan?
Alasannya :
Jawaban
Santri 1
Santri 2
Santri 3
Ya.   
Alasan : Karena belum bisa berbuat dewasa.

Ya. 
Alasan : Membuat perubahan.    
Ada.
Alasan : Supaya suasananya tidak bosan.     

Stage VI:
7.      Apakah anda akan menegur teman anda sendiri ketika dia berani mencuri karena terdesak ?
Alasannya:
Jawaban
Santri 1
Santri 2
Santri 3
Ya.   
Alasan : Karena perbuatan mencuri itu dosa, tapi saya menegurnya dengan cara lemah  lembut. 

Ya. 
Alasan : semua yang namanya mencuri tidak baik.     
Tidak.  
Alasan : Saya akan menasihatinya sebaik mungkin dn memberi solusi kepadanya.        





Daftar Pertanyaan Yang Berkaitan Dengan Perkembangan Fisik
No
Pertanyaaan
Jawaban
Santri 1
Santri 2
Santri 3
1.       
Berapakah tinggi badan anda saat ini ?
157 cm.
168 cm.
162 cm.
2.       
Berapakah berat badan anda saat ini ?

47 kg.
53 kg.
56 kg.
3.       
Apakah anda senang berolah raga?

Senang.
Ya.
Senang.
4.       
Olahraga apa yang sering anda lakukan?

Futsal dan tenis meja.
Sepak bola.
Badminton.
5.       
Berapakah frekuensi waktu yang anda gunakan untuk berolah raga ?

1 ( satu ) jam atau lebih.
2 ( dua ) jam.
2 ( dua ) jam.
6.       
Jika anda telah lama tidak berolah raga, kondisi fisik apa yang anda rasakan?

Lemah , lesu.

            
Lemas dan tidak karuan.
Lemas, pegal, dan tidak bugar.
7.       
Apakah ada keinginan untuk berolah raga kembali, ketika anda telah beberapa lama  vacum?

Iya.
Iya.
Ya. Saya akan berolah raga lagi.








BAB II
PEMBAHASAN
Landasan Teori
A.    Perkembangan Kognitif.
Kognitif adalah proses yang terjadi secara internal di dalam pusat susunan saraf pada waktu manusia sedang berpikir (Gagne dalam Jamaris, 2006). Istilah “Cognitive” berasal dari kata cognition artinya adalah pengertian, mengerti. Dalam perkembangannya, kognitif merupakan suatu konsep umum yang mencakup semua bentuk pengenalan yang meliputi setiap perilaku mental yang berhubungan dengan masalah pemahaman, memperhatikan, memberikan, menyangka, pertimbangan, pengolahan informasi, pemecahan masalah, kesengajaan, pertimbangan, membayangkan, memperkirakan, berpikir dan keyakinan. Termasuk kejiwaan yang berpusat di otak ini juga berhubungan dengan konasi (kehendak) dan afeksi (perasaan) yang bertalian dengan rasa. Menurut para ahli jiwa aliran kognitifis, tingkah laku seseorang itu senantiasa didasarkan pada kognisi, yaitu tindakan mengenal atau memikirkan situasi dimana tingkah laku itu terjadi.
PRINSIP DASAR TEORI PIAGET
Jean Piaget terkenal dengan teori perkembangan intelektual yg menyeluruh, yg mencerminkan adanya kekuatan antara fungsi biologi & psikologis. Piaget menerangkan inteligensi itu sendiri sebagai adaptasi biologi terhadap lingkungan. Menurut Piaget, inteligensi dapat dilihat dari 3 perspektif berbeda dianyataranya :     

a.       Struktur atau scheme
 Struktur dan organisasi terdapat di lingkungan, tapi pikiran manusia lebih dari meniru struktur realita eksternal secara pasif. Interaksi pikiran manusia dengan dunia luar, mencocokkan dunia ke dalam “mental framework”-nya sendiri. Struktur kognitif merupakan mental framework yg dibangun seseorang dengan mengambil informasi dari lingkungan & menginterpretasikannya, Mereorganisasikannya serta mentransformasikannya (Flavell, Miller & Miller, 1993).   

b.      Isi atau content, yaitu pola tingkah laku spesifik saat individu menghadapi suatu masalah. Piaget melihat “isi” kurang penting dibanding dengan struktur & fungsinya, Bila isi adalah “apa” dari inteligensi, sedangkan “bagaimana” & “mengapa” ditentukan oleh kognitif atau intelektual.

c.        Fungsi atau fungtion, yaitu suatu proses dimana struktur kognitif dibangun. Semua organisme hidup yg berinteraksi dengan lingkungan mempunyai fungsi melalui proses organisasi & adaptasi. Organisasi: cenderung untuk mengintegrasi diri & dunia ke dalam suatu bentuk dari bagian-bagian menjadi satu kesatuan yg penuh arti, sebagai suatu cara untuk mengurangi kompleksitas. Kognisi seseorang berkembang bukan karena menerima pengetahuan dari luar secara pasif tapi orang tersebut secara aktif mengkonstruksi pengetahuannya.

TAHAP-TAHAP PERKEMBANGAN   
Piaget membagi perkembangan kognitif anak ke dalam 4 periode seiring dengan pertambahan usia yaitu :          

a.       Periode sensorimotor (usia 0–2 tahun)
b.       Periode praoperasional (usia 2–7 tahun)
c.        Periode operasional konkrit (usia 7–11 tahun)
d.       Periode operasional formal (usia 11 tahun sampai dewasa)              
 Dalam data yang didapat setelah observasi yang lebih mengarah pada tahap perkembangan periode operasional formal dengan dibandingkan teori, data tersebut dapat disimpulkan bahwa teori ini berkesinambungan dengan data observasi bahwa pada usia 11 tahun , setiap orang mengalami tahap perkembangan operasional formal yang dimana pada usia ini anak sudah mampu untuk berfikir secara abstrak, menalar secara logis dan mampu menarik kesimpulan dari informasi yang ada.
B.     Perkembangan sosial-kepribadian menggunakan Erikson

Teori Erik Erikson tentang perkembangan manusia dikenal dengan teori perkembangan psiko-sosial. Ericson memaparkan teorinya melalui konsep polaritas yang bertingkat/bertahapan yang semua berjumlah  8 (delapan) tingkatan perkembangan yang akan dilalui oleh manusia yaitu :


a.       Tahap 1. Trust vs Mistrust (percaya vs tidak percaya) terjadi pada usia 0 s/d 18 bulan
b.      Tahap 2. Otonomi (Autonomy) VS malu dan ragu-ragu (shame and doubt) terjadi pada usia 18 bulan s/d 3 tahun
c.       Tahap 3. Inisiatif (Initiative) vs rasa bersalah (Guilt) terjadi pada usia 3 s/d 5 tahun.
d.      Tahap 4. Industry vs inferiority (tekun vs rasa rendah diri)  terjadi pada usia 6 s/d pubertas
e.       Tahap 5. Identity vs identify confusion (identitas vs kebingungan identitas) terjadi pada masa remaja, yakni usia 10 s/d 20 tahun
f.       Tahap 6. Intimacy vs isolation (keintiman vs keterkucilan) terjadi selama masa dewasa awal (20an s/d 30an tahun)
g.       Tahap 7. Generativity vs Stagnation (Bangkit vs Stagnan) : Terjadi selama masa pertengahan dewasa (40an s/d 50an tahun
h.       Tahap 8. Integrity vs depair (integritas vs putus asa) :  Terjadi selama masa akhir dewasa (60an tahun)
Dalam makalah ini saya mengkaji mengenai tahap perkembangan anak pada usia SMA jadi saya akan membahas lebih khusus pada “tahap 5. Identity vs identify confusion (identitas vs kebingungan identitas)” terjadi pada masa remaja, yakni usia 10 s/d 20 tahun.
Tahap kelima merupakan tahap adolesen (remaja), yang dimulai pada saat masa puber dan berakhir pada usia 18 atau 20 tahun. Pencapaian identitas pribadi dan menghindari peran ganda merupakan bagian dari tugas yang harus dilakukan dalam tahap ini. Menurut Erikson masa ini merupakan masa yang mempunyai peranan penting, karena melalui tahap ini orang harus mencapai tingkat identitas ego, dalam pengertiannya identitas pribadi berarti mengetahui siapa dirinya dan bagaimana cara seseorang terjun ke tengah masyarakat.
Berdasarkan data observasi yang dikaitkan dengan teori ini dapat  disimpulkan bahwa remaja pada usia ini dihadapkan pada penentuan identitas diri yang melaluinya ia dituntut untuk dapat memahami dirinya dan menyiasati dirinya dalam terjun kedalam masyarakat. Hal ini ditunjukkan dengan bagaimana ia dapat berinteraksi dengan kelompoknya , bagaimana ia memahami dirinya dan bagaimana ia mengukur stabilitas emosi yang ia miliki.

C.     Perkembangan Moral Kohlberg
Menurut teori Kohlberg telah menekankan bahwa perkembangan moral didasarkan terutama pada penalaran moral dan berkembang secara bertahap. Dalam Teori Kohlberg mendasarkan teori perkembangan moral pada prinsip-prinsip dasar hasil temuan Piaget.
Konsep kunci untuk memahami perkembangan moral, khususnya teori Kohlberg , ialah internalisasi yakni perubahan perkembangan dari perilaku yang dikendalikan secara eksternal menjadi perilaku yang dikendalikan secara internal. Teori Perkembangan moral dalam psikologi umum menurut Kohlberg terdapat 3 tingkat dan 6 tahap pada masing-masing tingkat terdapat 2 tahap diantaranya sebagai berikut :

1.      Tingkat Satu : Penalaran Prakonvensional.    
Pada tingkat ini, anak tidak memperlihatkan internalisasi nilai-nilai moral- penalaran moral dikendalikan oleh imbalan (hadiah) dan hukuman eksternal.
a.       Tahap I. Orientasi hukuman dan ketaatan     
Penalaran moral didasarkan atas hukuman dan anak taat karena orang dewasa menuntut mereka untuk taat.
b.      Tahap II. Individualisme dan tujuan 
Penalaran moral didasarkan atas imbalan (hadiah)dan kepentingan sendiri. Anak-anak taat bila mereka ingin taat dan bila yang paling baik untuk kepentingan terbaik adalah taat. Apa yang benar adalah apa yang dirasakan baik dan apa yang dianggap menghasilkan hadiah.
2.      Tingkat Dua : Penalaran Konvensional          
Seseorang tersebut menaati stándar-stándar (Internal)tertentu, tetapi mereka tidak menaati stándar-stándar orang lain (eksternal)seperti orang tua atau aturan-aturan masyarakat.         
a.        Tahap III. Norma-norma Interpersonal         
Seseorang menghargai kebenaran, keperdulian dan kesetiaan kepada orang lain sebagai landasan pertimbangan-pertimbangan moral. Seorang anak mengharapkan dihargai oleh orang tuanya sebagai yang terbaik.
b.      Tahap  IV. Moralitas Sistem Sosial    
Suatu pertimbangan itu didasarkan atas pemahaman aturan sosial, hukum-hukum, keadilan, dan kewajiban.
3.      Tingkat Tiga : Penalaran Pascakonvensional 
Suatu pemikiran tingkat tinggi dimana moralitas benar-benar diinternalisasikan dan tidak didasarkan pada standar-standar orang lain. Seseorang mengenal tindakan-tindakan moral alternatif, menjajaki pilihan-pilihan, dan kemudian memutuskan berdasarkan suatu kode.
a.       Tahap V. Hak-hak masyarakat versus hak-hak individual     
Nilai-nilai dan aturan-aturan adalah bersifat relatif dan bahwa standar dapat berbeda dari satu orang ke orang lain.
b.      Tahap VI. Prinsip-prinsip Etis Universal       
Seseorang telah mengembangkan suatu standar moral yang didasarkan pada hak-hak manusia universal. Dalam artian bila seseorang itu menghadapi konflik antara hukum dan suara hati, seseorang akan mengikuti suara hati.
Berdasarkan data observasi yang dikaitkan dengan teori dapat disimpulkan bahwa remaja mengalami perkembangan moral secara bertahap. Yaitu dengan mereka dapat mengaplikasikan tahapan demi tahapan yang ada pada perkembangan  moral Kohlberg. Yang dapat saya ambil yaitu bahwa mereka mengerjakan sesuatu itu karena takut dihukum dan ingin diberi hadiah. Selain itu mereka masih ingin dihargai oleh oranglain dikala ia melakukan sesuatu. Mereka pun masih dapat menyadari bahwa nilai kebebasan hukum lebih didahulukan dan mereka masih menggunakan suara hatinya dalam berbuat sesuatu.

D.    Perkembangan Fisik
Berdasarkan hasil observasi , rata-rata keadaan fisik cukup untuk ukuran sebagai remaja namun mereka belum mampu untuk mengelola dirinya sendiri terutama dalam hal merifresh diri.






BAB III
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang dapat diambil yaitu :
1.      Kognitif adalah proses yang terjadi secara internal di dalam pusat susunan saraf pada waktu manusia sedang berpikir (Gagne dalam Jamaris, 2006).
2.      Perkembangan kognitif terbagi kedalam 4 periode yaitu sensorimotor , praoperasional ,  operasional konkrit ,dan operasional formal
3.      Perkembangan moral didasarkan terutama pada penalaran moral dan berkembang secara bertahap.
4.      Fase perkembangan kepribadian menurut Erikson terdiri dari 8 tahap yaitu  trust vs mistrust (Kepercayaan vs Kecurigaan), Otonomi vs Perasaan Malu dan Ragu-ragu, Inisiatif vs Kesalahan, Kerajinan vs Inferioritas, Identitas vs Kekacauan Identitas, Keintiman vs Isolasi, Generativitas vs Stagnasi, dan Integritas vs Keputusasaan.
5.      Perkembangan moral dalam psikologi umum menurut Kohlberg terdapat 3 tingkat dan 6 tahap pada masing-masing tingkat terdapat 2 tahap
6.      Perkembangan fisik berdasarkan hasil observasi yang dilakukan yaitu sudah memenuhi pada perkembangan fisik yang harusnya dialami oleh remaja seuisa tersebut.







DAFTAR REFERENSI

http://mariatululfa5.blogspot.com/2012/10/observasi-perkembangan-peserta-didik.html